Berita Penyuluh

  Salam Penyuluh.... Pemanfaatan lahan rawa diindonesia memiliki peranan penting dan strategis bagi pengembangan pertanian terutama mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini disebabkan oleh luas lahan rawa yang berpotensi untuk dijadikan lahan pertanian (pangan, palawija, hortikultura). Lahan rawa merupakan salah satu lahan suboptimal yang memiliki kendala secara alami, mengenai kesuburan tanahnya tergolong rendah. Untuk mewujudkan kedaulatan pangan tahun 2045, kementerian PU melalui Ditjen SDA sesuai dengan UU No. 7 Tahun 2004 tentang SDA. Menerangkan bahwa rawa memiliki potensi yang amat besar khususnya menunjang ketahanan pangan, oleh karena itu kementerian PU melalui  Ditjen SDA mendukung dalam penyediaan  infrastruktur untuk sektor pertanian termasuk rawa. Melalui pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan yang berbasis tata ruang, lintas sektor dalam kerangka kewenangan pusat-daerah. Bapak Johan, selaku ketua Poktan Sumber Usaha Desa Lubuk Besar Kecamatan Ti...

  Salam Penyuluh... Tuba, merupakan jenis tumbuhan yang biasa digunakan sebagai peracun ikan. Akar tanaman tuba ini memiliki kandungan rotenone, sejenis racun kuat untuk ikan dan serangga (Sebagai Insektisida Nabati). Tuba sering disebut juga sebagai akar tuba, yang arti dalam bahasa Inggrisnya (derris root, vavalagi, tuba root). Ciri - Ciri Tuba merupakan tanaman tumbuhan merambat yang membelit denga tinggi mencapai 15 meter. Selain itu : Tumbuhan ini mempunyai akar tunggang Batangnya sebesar jari-jari tangan, tetapi ulet tidak dapat diputuskan Ranting tua berwarna coklat, dengan lentisol yang berbentuk jerawat Dahan berwarna merah gelap, bunga zygomorf agak beringin relatif besar dan dengan penampakan yang khas Tanda bunga dengan sumber yang berambut rapat, tangkai dan anak tangkai 12-26 panjangnya. Bunga tiga-tiga pada ujung cabang samping daun kelopak biasanya lima sebagaian bersatu menjadi tabung. Penyebaran :  Derris ditemukan tumbuh secara liar mulai dari India sampai k...

 Salam Penyuluh Berdasarkan keputusan menteri pertanian No. 13 Tahun 2020, dinyatakan bahwa peran dan fungsi BPP adalah sebagai BPP Kostratani yang menjalankan fungsi sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jenjang kemitraan. Pelaksanaan pembangunan pertanian dimulai dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). BPP merupakan kelembagaan pertanian kedepan dilapangan tingkat kecamatan, setiap BPP dibagi kedalam wilayah - wilayah kerja penyuluh pertanian. Penguatan fungsi dan peran BPP adalah : Menyusun program penyuluhan pada tingkat kecamatan sejalan dengan program penyuluhan kabupaten/kota Melaksanakan penyuluhan berdasarkan program penyuluhan Menyediakan dan menyebarkan informasi teknologi, sarana produksi, pembiayaan dan pasar. BPP Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, memiliki wilayah kerja dengan luas 32.646,69 Ha. Yang terbagi dalam 10 Desa diantaran...

 Salam Penyuluh....... Kelembagaan petani memiliki peranan penting dalam pembangunan pertanian, kerena mampu meningkatkan kwalitas sumberdaya manusia , peningkatan produksi dan pendapatan serta peningkatan kesejahteraan petani. Salah satu kelembagaan petani yang memiliki peranan strategis adalah KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan). KTNA adalah suatu organisasi independent yang berorentasi pada aktivitas sosial disektor agrikultur yang berbasis agribisnis. KTNA terdiri dari komunitas petani yang terpilih untuk mewakili daerah yang memiliki kwalifikasi dalam kemampuan dibidangnya masing-masing, mempunyai karakter pionir dan prioritas dalam pembangunan ekonomi Nasional khususnya di bidang agribisnis. Dalam agenda rapat bulanan KTNA Kecamatan TP. Kepungut, yang saat ini dilaksanakan di rumah salah satu anggota (Bpk Erwin) yang dihadiri oleh seluruh anggota KTNA (Ketua BPK Saipul Anwar) dan dihadiri pula oleh perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) TP. Kepungut bersama tim (Kepa...

SALAM PENYULUH..... Kegiatan latihan dan kunjungan (Laku) Penyuluh Pertanian di BPP Tiang Pumpung Kepungut, yang dilaksanakan setiap Minggu Kedua dan Keempat tiap bulannya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas pendamping diwilayah kerja. Adapun petugas lapangan di BPP TP. Kepungut meliputi : Penyuluh Pertanian : 10 Orang PPEP-POPT : 1 Orang TPPPP (Bidang Perkebunan) : 1 Orang PTPPP (Bidang Peternakan) : 1 Orang KJF BPP : 3 Orang Latihan, adalah suatu kegiatan alih pengetahuan dan keterampilan baik berupa teori atau peraktek dari fasilitator kepada penyuluh pertanian melalui metode partisipasif untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam membimbing kelompok tani. KUNJUNGAN, adalah kegiatan pendampingan dan bimbingan penyuluh pertanian kepada kelompok tani. System' kerja latihan dan kunjungan (laku) adalah pendekatan yang memadukan antara pelatihan bagi penyuluh yang ditindaklanjuti dengan kunjungan berupa pendampingan kepada petani atau kelompok tani secara terja...

 Tanaman Jagung  Jagung tidak hanya digunakan sebagai bahan pangan, namun juga untuk bahan pakan ternak. Proporsi penggunaan jagung oleh industri telah mencapai 50% dari kebutuhan nasional. Upaya peningkatan produksi jagung didalam negeri dapat ditempuh melalui perluasan areal tanam dan peningkatan produktivitas. Selain itu juga memerlukan penguatan kelembagaan petani. Dalam hal ini di Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas telah melakukan penanaman jagung seluas 100 ha, yang dimana 75 ha bantuan pemerintah pada tahun 2022 dan 25 ha melakukan tanam secara swadaya dengan hasil produksi berkisar 3-6 ton/ha. Salah satu Poktan yang sudah melakukan penanaman tanaman jagung secara swadaya adalah Poktan Sekate desa Simpang gegas temuan Kecamatan TP. Kepungut, dengan luas hamparan 5 ha menggunakan varietas BISI 18. Hasil yang diperoleh sangat memuaskan berkisar 3-6 ton/ha, dengan harga jual 5.000/kg (kata ketua Poktan Sekate). Selain itu juga, sebagai PPL desa Simpang g...