Budidaya Tanaman Jagung

 Tanaman Jagung 



Jagung tidak hanya digunakan sebagai bahan pangan, namun juga untuk bahan pakan ternak. Proporsi penggunaan jagung oleh industri telah mencapai 50% dari kebutuhan nasional.

Upaya peningkatan produksi jagung didalam negeri dapat ditempuh melalui perluasan areal tanam dan peningkatan produktivitas. Selain itu juga memerlukan penguatan kelembagaan petani. Dalam hal ini di Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut Kabupaten Musi Rawas telah melakukan penanaman jagung seluas 100 ha, yang dimana 75 ha bantuan pemerintah pada tahun 2022 dan 25 ha melakukan tanam secara swadaya dengan hasil produksi berkisar 3-6 ton/ha.

Salah satu Poktan yang sudah melakukan penanaman tanaman jagung secara swadaya adalah Poktan Sekate desa Simpang gegas temuan Kecamatan TP. Kepungut, dengan luas hamparan 5 ha menggunakan varietas BISI 18. Hasil yang diperoleh sangat memuaskan berkisar 3-6 ton/ha, dengan harga jual 5.000/kg (kata ketua Poktan Sekate).

Selain itu juga, sebagai PPL desa Simpang gegas temuan BPK. Faizal Riza, SP diharapkan kepada pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan berupa hand traktor atau cultivator untuk pengolahan tanah agar tidak terhambat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Akar Tuba (Derris Elliprica (Wallich) Benth)

Potensi Lahan Rawa Mendukung Pertanian Berkelanjutan

Studi Tiru Ibu-Ibu Dharmawanita Kec. TPK dan Ibu-Ibu Sekda Kab. Musi Rawas