KTNA Kec. TP.Kepungut

 Salam Penyuluh.......

Kelembagaan petani memiliki peranan penting dalam pembangunan pertanian, kerena mampu meningkatkan kwalitas sumberdaya manusia , peningkatan produksi dan pendapatan serta peningkatan kesejahteraan petani. Salah satu kelembagaan petani yang memiliki peranan strategis adalah KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan).


KTNA adalah suatu organisasi independent yang berorentasi pada aktivitas sosial disektor agrikultur yang berbasis agribisnis. KTNA terdiri dari komunitas petani yang terpilih untuk mewakili daerah yang memiliki kwalifikasi dalam kemampuan dibidangnya masing-masing, mempunyai karakter pionir dan prioritas dalam pembangunan ekonomi Nasional khususnya di bidang agribisnis.

Dalam agenda rapat bulanan KTNA Kecamatan TP. Kepungut, yang saat ini dilaksanakan di rumah salah satu anggota (Bpk Erwin) yang dihadiri oleh seluruh anggota KTNA (Ketua BPK Saipul Anwar) dan dihadiri pula oleh perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) TP. Kepungut bersama tim (Kepala Bpk Rasino, SST). Adapun pembahasan pada pertemuan kali ini adalah : Program kerja KTNA dan Persiapan PEDA di Kabupaten Musi Rawas.

Adapun hasil musyawarah sesuai dengan kesepakatan bersama adalah : pertemuan setiap bulannya digilir disetiap anggota KTNA, guna mempererat tali silaturahmi antar anggota dan ikut serta mensukseskan program pembangunan pertanian kedepan.

Hal ini selaras dengan peran KTNA baik tingkat kecamatan, kabupaten / kota, provinsi dan nasional adalah :

  1. KTNA sebagai penyuluh swadaya, membimbing petani untuk melaksanakan teknologi yang efisien tetapi menghasilkan produksi yang mampu dipasaran.
  2. KTNA sebagai mitra kerja pemerintah, mendukung untuk mensukseskan program pembangunan pertanian dalam memotivasi anggota petani dan pelaku usaha.
  3. Sebagai pembela dan pelindung petani, membantu petani dalam menghadapi kasus sarana produksi yang tidak memadai, harga produksi rendah dan kerugian lainnya yang berkaitan dengan usaha petani..





Penulis (Turiman Julianto, SST)
         Penyuluh Urusan Program


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Akar Tuba (Derris Elliprica (Wallich) Benth)

Gambar
  Salam Penyuluh... Tuba, merupakan jenis tumbuhan yang biasa digunakan sebagai peracun ikan. Akar tanaman tuba ini memiliki kandungan rotenone, sejenis racun kuat untuk ikan dan serangga (Sebagai Insektisida Nabati). Tuba sering disebut juga sebagai akar tuba, yang arti dalam bahasa Inggrisnya (derris root, vavalagi, tuba root). Ciri - Ciri Tuba merupakan tanaman tumbuhan merambat yang membelit denga tinggi mencapai 15 meter. Selain itu : Tumbuhan ini mempunyai akar tunggang Batangnya sebesar jari-jari tangan, tetapi ulet tidak dapat diputuskan Ranting tua berwarna coklat, dengan lentisol yang berbentuk jerawat Dahan berwarna merah gelap, bunga zygomorf agak beringin relatif besar dan dengan penampakan yang khas Tanda bunga dengan sumber yang berambut rapat, tangkai dan anak tangkai 12-26 panjangnya. Bunga tiga-tiga pada ujung cabang samping daun kelopak biasanya lima sebagaian bersatu menjadi tabung. Penyebaran :  Derris ditemukan tumbuh secara liar mulai dari India sampai k...
Baca selengkapnya

Potensi Lahan Rawa Mendukung Pertanian Berkelanjutan

Gambar
  Salam Penyuluh.... Pemanfaatan lahan rawa diindonesia memiliki peranan penting dan strategis bagi pengembangan pertanian terutama mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini disebabkan oleh luas lahan rawa yang berpotensi untuk dijadikan lahan pertanian (pangan, palawija, hortikultura). Lahan rawa merupakan salah satu lahan suboptimal yang memiliki kendala secara alami, mengenai kesuburan tanahnya tergolong rendah. Untuk mewujudkan kedaulatan pangan tahun 2045, kementerian PU melalui Ditjen SDA sesuai dengan UU No. 7 Tahun 2004 tentang SDA. Menerangkan bahwa rawa memiliki potensi yang amat besar khususnya menunjang ketahanan pangan, oleh karena itu kementerian PU melalui  Ditjen SDA mendukung dalam penyediaan  infrastruktur untuk sektor pertanian termasuk rawa. Melalui pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan yang berbasis tata ruang, lintas sektor dalam kerangka kewenangan pusat-daerah. Bapak Johan, selaku ketua Poktan Sumber Usaha Desa Lubuk Besar Kecamatan Ti...
Baca selengkapnya

Studi Tiru Ibu-Ibu Dharmawanita Kec. TPK dan Ibu-Ibu Sekda Kab. Musi Rawas

Gambar
  Tim Penggerak Dharmawanita Kecamatan TPK,.. Hasil Studi Tiru, Tim penggerak dharmawanita Ibu-Ibu Kecamatan TPK dan Ibu-Ibu Sekda Kab. Musi Rawas di lahan usaha tani Poktan Ranya Maju Desa Simpang Gegas Temuan Kecamatan TP. Kepungut Kab. Musi Rawas.  Telah melakukan kunjungan dilahan usaha tani milik bapak Syamsuni selaku ketua Poktan, yang mana dari hasil kunjungan tersebut bahwasanya untuk pengembangan pemanfaatan lahan Perkarangan sangatlah menjanjikan baik dari budidayanya dan hasilnya. Oleh karena itu kedepannya diharapkan ibu-ibu Dharmawanita selaku pelopor di tingkat desa dapat mengembangkan dalam pemanfaatan lahan Perkarangan, dengan menanam berbagai macam tanaman baik untuk pengobatan atau kebutuhan sehari-hari.. Kegiatan studi Tiru yang dilakukan ibu-ibu Dharmawanita adalah merupakan konsep belajar yang dilakukan pada suatu institusi atau kelembagaan Poktan yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal dengan maksud peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Da...
Baca selengkapnya